Senjata Asli Tradisional Jawa "KERIS"
Keris merupakan pusaka atau senjata asli dari tanah jawa bermula dari asal mula berbentuk lurus tak berbelok sampai seorang empu pembuat pusaka keris terinspirasi akan keberadaan hewan legenda naga atau ular besar bermahkota. Dan setelah itu banyak empu lain mengunakan inspirasi yang sama dengan lekukan-lekukan yang seimbang dan memiliki lekukan jumlah ganjil. Lekukan ini melambanghkan ular naga bermahkota dan memiliki arti sendiri dalam luk atau lekukan tersebut. Dan masih terdapat pula keris yang tidak memiliki lekukan yang sampai saat ini masih di buat oleh empu pembuat pusaka keris sampai pandai besi yang biasa disebut dengan pusaka Keris Lanjer atau keris tanpa luk.
bagaimana pembuatan keris tersebut dilakukan? biasanya dengan 2 metode yakni prosesi pajetan dimana bahan keris langsung dibuat dengan tangan kosong dan yang terkhir dengan bara api seperti pandai besi. Konon katanya Seorang empu sakti bisa membuat keris dengan tangan kosong tanpa mengunakan bara api yang prosesi pembuatanya dengan cara pembersihan diri dahulu dengan bertapa beberapa hari dan menghasilkan perpaduan antara bahan Keris (bisa dibuat dengan bahan apapun sesuai dengan keinginan empunnya) dan prosesi spiritual yang tinggi. Dan hal tersebut biasa dengan istilah keris berkodam, atau berenergikan spiritual tinggi yang dibuat khusus dengan prosesi tertentu.Adapun Empu yang membuat dengan bara api juga biasanya mengunakan prosesi tertentu juga dimana pengolahan bathin dan rasa pada diri diolah sehingga menciptakan sebuat mahakarya Pusaka Keris yang bernilai seni tinggi.
Legenda Tentang Keris
Banyak cerita ditanah jawa tentang pusaka keris, yang Terkenal hingga sekarang dan mejadi legenda rakyat. Tak hanya pulau jawa yang mempunyai cerita tersebut di tanah nusantara ini pun banyak legenda tentang pusaka keris, sampai pada luar negeri pun terdapat Legenda yang sama contoh di Malaysia,thailand,brunei dan filiphina. Salah satu Legenda terkenal di tanah jawa tentang keris yakni Pusaka Keris Empu Gandring. Keris Empu gandring dibuat sendiri oleh Empu Gandring atas Permintaan Ken Arok yang merupakan Raja Pertama Singosari dan memakan jiwanya sebagai tumbal pertama, konon katanya prosesi Keris tersebut belum sempurna dan diminta oleh Ken Arok untuk suatu hajat besar sekaligus berdirinya Kerajaan Singosari, merasa keris tersebut belum sempurna dan berbahaya bagi pemakainya maka Empu Gandring Engan menyerahkan Kepada Ken Arok, Sehingga terjadilah perselisihan dan terbunuhnya Empu Gandring ditangan Ken Arok Dengan sebilah keris buatan Empu Gandring yang sekarang di kenal dengan nama Keris Empu gandring
Penilaian Keris Berseni mahal tergantung dari berbagai aspek
1. Dapur
Merupakan sebuah nama atau bentuk dari keris itu sendiri contoh Keris Nogososro,Keris Sengkelat,Keris Sabuk inten dan masih banyak yang lainnya
2. Warongko
Merupakan wadah dari keris tersebut yang katanya sebagai penyeimbang antara kedikdayaan keris san sarungnya. Jika Pemilihan Warongko yang tidak tepat maka akan terjadi pergolakan Spiritual yang tinggi dalam alur Pusaka Keris tersebut.
3.Pamor
Merupakan latar lukisan pada bilah keris biasanya berwarna putih taupun bila empunya memasukan unsur emas bisa terjadi semburat emas tapi hal ini jarang terjadi bila bukan pesanan khusus dari tokok tertinggi. Nilai pamor sendiri cukup tinggi, jika pamor menipis maka nilai seni yang terdapat pada Pusaka Keris akan menurun
4. khodam atau istilah untuk keris Tuah yoni
Khodam merupakan sejenis bentuk spiritual yang memiliki energi tersendiri yang bisa membangkitkan emosional pemakainya, bisa digunakan untuk kebaikan maupun kejahatan. sedangkan tuah yoni disini adalah bentuk energi spiritual berdasarkan dari garis-garis pamor yang menceritakan sesuatu saat Empu pembuat Pusaka Keris itu terinspirasi
5.Tangguh
merupakan pembuatan dari keris tersebut dan dibagi dari sektor tua atau mudanya pembuatan Pusaka Keris tersebut. misal Tangguh mojopahit,tanguh pajajaran,tanggguh kesultanan demak,tangguh mataram, dan masih banyak macamnya. adapun tangguh termuda diberi nama tangguh kamardikan yang artinya keris tersebut dibuat Oleh Empu berdasarkan waktu Sesudah Kemerdekaan
Gambar koleksi keris ditanah jawa :
